Pages

Subscribe:

Labels

Rabu, 15 Februari 2012

peranan dan fungsi belajar

Peranan Sumber Belajar dalam pelajaran individual

Pola komunikasi dalam belajar individual sangat dipengaruhi oleh peranan sumber belajar yang digunakan dalam proses belajar. Titik berat proses belajar mengajar adalah pada siswa, sedang guru mempunyai peranan sebagai penunjang atau stimulator. Dengan demikian maka peranan sumber belajar adalah penting karena yang menentukan keberhasilan belajar adalah sumber belajar, dan siswa bukan guru.  Dengan demikian pola komunikasinya dapat digambarkan sebagai berikut :


Belajar Individual adalah tipe belajar yang berpusat pada siswa, sehingga dituntut peran dan aktivitas siswa secara utuh dan mandiri agar prestasi belajarnya tinggi. Dalam belajar individual ada tiga pendekatan atau cra belajar individual yang banyak dikenal sekarang ini, antara lain adalah belajar jarak jauh.
Peranan sumber belajar dalam belajar klasikal
Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi langsung antara guru dengan siswa. Keberhasilan belajar amat ditentukan oleh kualitas guru, karena guru mrupakan sumber belajar utama. Sumber belajar lain seolah-olah tidak ada perannya sama sekali karena frekuensi belajar dengan guru hampir 90% dari waktu yang tersedia.
Bentuk komunikasinya dapat digambarkan sebagai berikut :


Pemilihan dan pemanfaatan sumber belajar selain guru sangat selektif dan sangat ketat di bawah kontrol dan petunjuk khusus guru. Di samping itu guru sering memaksakan penggunaan sumbr belajar tertentu yang kurang relevan dengan ciri-ciri siswa dan tujuan belajar.  Dilihat dari segi jumlah siswa yang ada biasanya sumber belajar yang ada sangat terbatas.
Peranan sumber belajar dalam belajar kelompok
Dalam kenyataannya teknik-teknik yang digunakan dalam belajar kelompok dapat merangsang kreativitas, aktivitas dan interaksi setiap anggota kelompok. Untuk menjamin mutu dalam belajar kelompok maka perlu ditentukan besar kecilnya kelompok sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajarnya.
Berikut ini disajikan pola umum yang diterapkan dalam belajar kelompok yaitu :


Pada pola a) gurulah yang mengontrol kegiatan diskusi siswa.
Pola dasarnya adalah serangkaian dialog antara guru dengan setiap individu, dengan cara seperti ini maka interaksi antara siswa dengan siswa relatif kecil dibandingkan dengan pola b).
Pada pola b) dapat disebut sebagai pola multi komunikasi, karena komunikasi dapat dilakukan dari dan ke berbagai arah.
Pengendalian diri dan kontrol dilakukan oleh anggota masing-masing dengan cara menahan diri dan memberi kesempatan kepada anggota lain.
Dapat pula dikatakan bahwa sumber belajar dapat berfungsi teoritis dan praktis. Secara teoritis sumber belajar dapat dimanfaatkan untuk :

   1. Perencanaan
      Sehingga dapat diperoleh bahan sajian yang berdyaguna dan tepatguna yang dapat dipakai sebagai sumber belajar.
   2. Penelitian
      Dengan maksud untuk menguji pengetahuan yang berhubungan dengan sumber belajar siswa, kegiatan belajar yang kegiatannya meliputi juga pembahasan sumber pustaka, pemilihan informasi yang dapat diterapkan.

Secara praktis dimanfaatkan untuk :

   1. Kegiatan pengadaan (produktif)
      Misalnya: Membuat makalah buku, film, grafis, slide, dan sebagainya termasuk di dalamnya melaksanakan penataran dan latihan.
   2. Pelayanan dan pemanfaatan
      Tidak saja pelayanan terhadap kegiatan belajar mengajar di lembaga yang bersangkutan tetapi juga pemanfaatan sumber belajar tersebut oleh masyarakat pemakai (eksponen lainnya).

Semua fungsi itu akan berperan dengan baik apabila ditunjang oleh sistem pengelolaan yang memadai, yaitu organisasi yang baik dan tenaga yang profesional yang mampu mengelola dan mengembangkan sumber-sumber beljar. Atau lebih baik lagi apabila tenaga-tenaga pengelola itu mempunyai kemampuan dalam pengembangan kurikulum dan perencanaan pengajaran.

1 komentar:

Posting Komentar